Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

4.5 Solusi Menangani Kesenjangan Digital

Gambar
SOLUSI MENGURANGI KESENJANGAN DIGITAL 1. Langkah yang terbaik untuk mengurangi kesejangan digital adalah menyiapkan masyarakat untuk bisa menangani, menerima, menilai, memutuskan dan memilih informasi yang tersedia. Penyiapan kondisi psikologis bagi masyarakat untuk menserima, menilai, memutuskan dan memilih informasi bagi diri mereka sendiri akan lebih efektif dan mendewasakan masyarakat untuk bisa mengelola informasi dengan baik. Dengan kemajuan teknologi informasi seseorang atau masyarakat akan mendapat kemudahan akses untuk menggunakan dan memperoleh informasi. Misalnya dengan mengadakan penyuluhan kesekolah-sekolah tentang penggunaan Internet. 2. Pembangunan fasilitas telekomunikasi antara kota dan desa, sehingga setiap masyarakat yang ingin mengakses informasi dapat tercapai dengan tersedianya fasilitas telekomunikasi yang memadai. Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam mengurangi digital divide. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini s...

4.4 Kesenjangan Digital

KESENJANGAN DIGITAL Digital divide mempunyai arti sebagai kesenjangan (gap) antara individu, rumah tangga, bisnis, (atau kelompok masyarakat) dan area geografis pada tingkat sosial ekonomi yang berbeda dalam hal kesempatan atas akses teknologi informasi dan komunikasi/TIK (information and communication technologies/ ICT) atau telematika dan penggunaan internet untuk beragam aktivitas. Jadi, digital divide atau “kesenjangan digital” sebenarnya mencerminkan beragam kesenjangan dalam pemanfaatan telematika dan akibat perbedaan pemanfaatannya dalam suatu negara dan/atau antar Negara. Hal ini tentu perlu ditanggapi sedini mungkin dengan penuh kesungguhan, sebelum jarak kesenjangan tersebut semakin melebar. Upaya antisipasi atas perkembangan/perubahan di masa datang juga perlu dikembangkan, mengingat kecepatan dan kompleksitas perubahan yang cenderung meningkat, serta perkembangan telematika yang sering dinilai penuh kejutan yang masih sulit diperkirakan. Penyebab terjadinya kesenjangan...

4.3 Ruang Publik Digital Internet dan Ponsel

Gambar
CONTOH RUANG PUBLIK DIGITAL Ruang publik Digital Teknologi merupakan suatu perubahan budaya dikalangan masyarakat yang bisa dibilang cukup pesat. Contohnya saja, dahulu ketika ingin berkomunikasi harus menggunakan surat sebagai penyampai pesan, namun sekarang hanya dengan SMS ataupun aplikasi pesan kita dengan mudah bisa mengirim pesan. Hal ini tentu menjadi pilihan utama bagi masyarakat milenial, dengan adanya teknologi ini   bisa mempermudah interaksi antara orang yang satu dan yang lain. Namun terdapat dampak negative dengan kemajuan teknologi ini, yaitu menjadikan kita orang-orang yang konsumtif dalam berbagai hal. Contohnya jika anda berbelanja sesuatu, saat ini anda tinggal duduk manis sambal memilih item yang ingin anda beli cukup dengan menggunakan smartphone sebagai penyedia aplikasi belanja tersebut. Berbeda halnya dengan jaman dahulu, dimana jika kita ingin membeli sesuatu harus pergi ke took atau pasar tertentu untuk mendapatkan barang yang kita inginkan. Nah...

4.2 Apa itu Ruang Publik Tradisional

Pengertian Ruang Publik Ruang publik adalah ruang yang berfungsi untuk tempat menampung aktivitas masyarakat, baik secara individu maupun secara kelompok, dimana bentuk ruang publik ini sangat tergantung pada pola dan susunan massa bangunan (Rustam Hakim,1987).Menurut Carr dkk (1992), tipologi ruang publik penekanan kepada karakter kegiatannya, lokasi dan proses pembentuknya. Carr dkk membagi tipologi ruang publik diantaranya adalah: Jalan, taman bermain, jalur hijau, perbelanjaan dalam ruang, ruang spontan dalam lingkungan hunian, ruang terbuka komunitas,  square  dan plaza, pasar, tepi air. Carr dalam Carmona, et al (2003) mengemukakan adanya keterlibatan pasif ( passive engagement ) dan aktif ( active engagement ) dalam pemanfaatan ruang publik. Kedua bentuk pengalaman ini terjadi sebagai akibat adanya proses interaksi tersebut, dimana pengguna ruang publik dapat melakukan interaksi dengan cara yang berbeda. Ruang sebagai wadah harus mampu menyediak...

4.1 Demokrasi Digital ?

Demokrasi Digital Baru " New Digital Democracy " Demokrasi digital secara sederhana adalah aktivitas politik yang menggunakan saluran digital, terutama web 2.0, sebagai bentuk partisipasi politik atau penggalangan dukungan publik (Wilhem, 2003). Demokrasi digital memiliki beberapa sifat di antaranya adalah: sifatnya yang interaktif; proses interaktif mengandaikan adanya komunikasi yang bersifat resiprokalitas, semua warga negara bisa berdialog secara interaktif. Lalu lewat demokrasi digital juga dijamin Kebebasan berbicara; sehingga pengguna internet  atau teknologi informasi dapat mengekspresikan dirinya tanpa kontrol yang signifikan dari penguasa. Setiap warga negara misalnya bisa secara diskursif mengetengahkan gagasan-gagasannya yang paling gila sekalipun. Selain itu terbentuknya komunitas virtual yang peduli terhadap kepentingan publik dan komunikasi global  yang tidak terbatas pada satu negara-bangsa. Lewat demokrasi digital juga informasi atau kajian politik d...